Hidup adalah upaya untuk mencari nilai akhir

Blandongan

♠ Oleh Roesly. Kh | | 12.01
Aroma kopi yang meruap di telikung jalan malam hari
Mengajakku menjepit rokok,  melawan hembus waktu,
Menyeduh pekat sunyi dari asap yang membumbung
Setinggi khayalku belajar hidup padamu.

Seruput kopi pertama,
senymmu nampak jelas mendekteku menulis derita
terpasung tintaku di ujung malam yang meronta

seruput kopi kedua
hisap rokokku, menembus jantung mengalir sahadat
menancapkan tawakkal pada pori-pori, pada lapang
disabana jiwa yang kering kerontang.

Hisap rokok ketiga
Larutku pada alam mitsal serupa tangismu menyongsong fajar
Sungai memanjang tanpa pemisah, mengalir dari arah selatan
Menghentikan perbincangan kita mengenai air mata dan kematian.

Aku rindu deru nafasmu, yang senantiasa meniupkan
Angin sabar menebarkan sejuk senyum pada setiap pertemuan.

0 komentar:

Posting Komentar